Laman

Kamis, 01 Oktober 2015

Titik Didih Senyawa Hidrokarbon

Berikut adalah data mengenai titik didih dari senyawa hidrokarbon:


   Faktor yang menentukan besar kecilnya titik didih suatu senyawa karbon adalah berat molekul dan bentuk molekulnya (lurus atau bercabang). Dari data diatas berat molekul senyawa alkohol hampir sama dengan senyawa keton dan senyawa alkana. Dan bentuk molekul yang ditampilkan juga sama. Tetapi titik didih yang dialami senyawa-senyawa tersebut berbeda-beda. Mengapa demikian? Karena ada salah satu faktor lagi yang menentukan besar kecilnya titik didih yaitu adanya ikatan hidrogen. Senyawa alkohol mempunyai titik didih lebih tinggi dibanding yang lain karena alkohol mempunyai gugus -OH yang merupakan gugus polar, dimana atom hidrogen berikatan dengan atom oksigen yang elektronegatif. Alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen intramolekuler sehingga alkohol mempunyai titik didih lebih besar daripada yang lainnya.


Kemudian jika dibandingkan antara senyawa keton dengan senyawa alkana. Senyawa keton memiliki titik didih yang lebih besar dibanding senyawa karbon karena adanya gugus karboksil menyebabkan senyawa ini bersifat polar dan mempunyai gaya intermolekul dan titik didih yang lebih besar daripada alkana yang bersesuaian. Namun jika dibandingkan dengan senyawa alkohol, senyawa keton memiliki titik didih yang lebih rendah karena keton tidak mempunyai ikatan hidrogen yang kuat diantara molekul-molekulnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar