Resume Mata Kuliah Olimpisme
Menumbuh
Kembangkan Jiwa Karakter “Pemenang” dalam Diri Masyarakat Indonesia
1. Potensi
Bangsa Indonesia
Indonesia memiliki beragam potensi
yang ada. Mulai dari Sumber Daya Alamnnya maupun Sumber Daya Manusianya. Dalam
hal Sumber Daya Alam tak perlu diragukan lagi kekayaan alam yang dimiliki Negara
Indonesia. banyak Negara atau bangsa
lain yang sudah mengetahuinya. Indonesia mempunyai 3 hutan tropis terbesar di Dunia seluas 39.549.447
Hektar, dengan keaneka ragaman hayati
terlengkap di Dunia, letaknya di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Indonesia mempunyai pertambangan (emas, tembaga, mineral, uranium) dan Gas
terbesar di Dunia dengan kualitas terbaik. Indonesia mempunyai lautan terluas di dunia yang dikelilingi dua samudra
Pasifik dan Hindia, dengan jutaan ragam spesies ikan dan keindahan taman laut yang
tidak ada di negara lain.
Indonesia mempunyai tanah yang sangat subur untuk berbagai tumbuhan. Karena
lokasinya strategis di lintas garis katulistiwa yang banyak mendapat sinar matahari dan hujan juga karena
banyaknya gunung berapi yang masih aktif. Bandingkan dengan negara-negara lain.
Seharusnya Indonesia menjadi sumber pangan dunia. Dengan begitu banyak potensi alam yang dimiliki Indonesia, Indonesia pun memiliki daya tarik tersendiri
dalam hal tempat wisata. Dengan memiliki potensi wisata yang kaya dengan pemandangan dan daerah wisata yang sangat eksotis dari puncak
gunung, dasar laut dan kebudayaan yang beragam. Untuk Sumber Daya Manusia, Indonesia juga tak kalah dengan Negara lainnya.
Indonesia mempunyai penduduk ke 4 terbesar di Dunia yakni lebih
dari 250 Juta. Dan soal kecerdasan telah teruji tidak kalah dibanding negara
lain. Sifat ramah-tamah dan penolong merupakan modal dasar untuk kesuksesan
dalam usaha dan pelayanan.
Dengan segala potensi yang dimilikinya, seharusnya Indonesia menjadi bangsa yang berpretasi, makmur, sejahtera, mandiri dan berperan dalam globalisasi serta peradaban
dunia
2.
Kondisi Bangsa Indonesia Saat Ini
Karena
begitu kayanya potensi Indonesia, maka saat ini banyak Bangsa Asing Besar yang sangat berminat bahkan
tengah memperebutkannya melalui berbagai upaya penguasaan aset dan kekayaan
alam Indonesia. Sebagai contoh adalah PT.Freeport yang dimiliki oleh Amerika
Serikat. Freeport telah
menghasilkan 724,7 Juta
Ton Emas (Rp300.000/ Gram) Setara
Rp.410.000.000.000.000.000. Angka
yang cukup fantastis, utang Indonesia mungkin akan terlunasi kalau saja
Indonesia memanfaatkan benar potensi yang ada.
Sementara
itu, saat ini telah terjadi pergeseran besar antara Visi-Misi Bangsa
(Pancasila-UUD 1945) dengan kecenderungan kondisi masyarakat Indonesia
Fenomena terkini
masyarakat Indonesia:
(1) Memudarnya ; Rasa cinta sesama, Toleransi dan Kedamaian dalam kehidupan
(2) Meningkatnya Anarkisme
& Radikalisme
(3) Kondisi
& Lingkungan Pemuda Indonesia Makin
Kurang Kondusif
(4) Kondisi
Pendidikan Indonesia Kurang Kondusif
(5) Kondisi
Ketenagakerjaan Indonesia Masih Belum Kondusif
(6) Kondisi Ekonomi dan Kesejahteraan
Masyarakat Belum Merata &
Masih Rendah
(7) Para Elit Dan Pemimpin Negeri Kurang ; Harmonis, Sinergis Sehingga
Merugikan Rakyat
Performansi
dan citra Indonesia terus menurun sementara peran dan kendali bangsa asing dalam perekonomian Indonesia makin terasa
Dari segala macam fenomena yang ada, dampak yang akan ditimbulkan adalah:
- Sulit menghasilkan masyarakat dan pemimpin yang bersikap Nasionalis ,Visioner, dan Profesional sebagaimana Visi-Misi Bangsa Indonesia
- Indonesia akan terus terpuruk dalam permasalahan dalam negeri /Bangsa yang sulit mendapatkan titik temu karena banyaknya konflik kepentingan
- Indonesia akan tidak siap dalam menggadapi perubahan dan persaingan global yang saat ini sedang terjadi
- Citra Indonesia akan makin terpuruk, pada berbagai aspek kehidupan (EKSOSPOLBUDKAM), baik pada sekala mikro maupun makro
“Jiwa-Karakter Pemenang” pada masyarakat dan para pemimpin
Indonesia makin terkikis
3.
Membangkitkan Kembali Jiwa-Karakter Pemenang Bangsa
Indonesia
“Karakter
Pemenang”
Bermakna : Manusia
yang dalam hidupnya selalu berjuang untuk menjadi lebih baik (sikap prestatif) , berani
mengambil resiko, konsekuen, respek, & bermakna bagi orang lain.
Sikap Pada Diri Pemenang : Visioner, optimis, pantang menyerah, kreatif,
inovatif, proaktif, tidak cepat puas, perpikir positif dan kritis, mandiri, selalu memperbaiki diri , bersahabat , jujur, amanah dan respek pada
sesama.
Kepribadian “Pemenang” yang harus
dibangun:
1. Mampu mengendalikan diri/sikap
2. Toleransi terhadap perbedaan
3. Kesadaran terhadap waktu
4. Percaya diri yang kuat
5. Berprestasi tinggi
6. Tingkat energi yang tinggi
4 Kunci sukses untuk menjadi “Pemenang”:
- Berani Mencoba : Memulai usaha itu memang beresiko, tetapi tidak memulai usaha akan lebih beresiko lagi
- Berani gagal : Hanya untuk orang yang berani gagal total, akan meraih keberhasilan total (John F. Kenedi)
- Berani Sukses : Seberapa besar rezeki yang kita inginkan, sama dengan seberapa besar kita berani mengambil resiko.
- Berani berubah : Kita memang harus punya keberanian berubah (hijrah), sebab dengan berubah kita akan lebih percaya diri dan mandiri karena kita selalu belajar.
“ KEMAUAN “
Sebagai Kunci untuk Menjadi Seorang “PEMENANG”
(Prof. Gay Hendrick & Dr. Kate Ludeman)
Membangun Sikap Seorang “Pemenang”
4.
Olimpisme Sebuah Ajaran Universal Yang Perlu
Dipelajari dan Diterapkan, Agar Indonesia Menjadi Bangsa Pemenang
Olimpisme
mendorong manusia untuk selalu:
·
Berbuat/berusaha terbaik sehingga menghasilkan yang terbaik
·
Bersikap Bersahabat
Dengan Sesama dan mengutamakan perdamaian
·
Bersikap respek dan
saling menghargai Pada makluk hidup
Olimpisme juga memotivasi manusia untuk selalu berperilaku prestatif
dengan:
•
Bertindak Lebih Cepat/ Proaktif
•
Berupaya Meraih Prestasi Lebih Tinggi
•
Mengintegrasikan Potensi Diri Agar Lebih Kuat
5.
Kesimpulan
1.
Masyarakat Indonesia saat ini tengah mengalami
pergeseran perilaku, dan nilai-nilai kehidupan yang kurang kondusif sehingga
cenderung memicu terjadinya konflik sosial yang dikhawatirkan menuju perpecahan
Bangsa
2.
Jiwa-karakter mulia masyarakat yang terbentuk
dari budaya luhur Bangsa Indonesia kini semakin terkikis. Semangat Pemenang dan
sikap Nasionalismepun makin luntur.
3.
Penanaman Jiwa-karakter pemenang secara terpadu
dan konsisten pada lingkungan masyarakat dapat mendukung terciptanya Masyarakat
yang Kondusif sesuai Pancasila dan UUD RI
4.
“Olimpisme” yang berisikan nilia-nilai
universal, mengajarkan manusia bagaimana
menjadi seorang pemenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar